LilaS merupakan lagu milik produser musik asal Jepang, SawanoHiroyuki[nZk], ia berkolaborasi dengan vokalis grup band Regal Lily, Honoka Takahashi yang menjadi guest vocal sekaligus yang menulis lirik lagu ini.
Lagu LilaS dirilis pada 20 Maret 2022 secara digital, bersamaan dengan movie kolaborasi lagu tersebut dengan anime 86 dirilis di YouTube.
Lagu tersebut menjadi kejutan dalam episode terakhir cour kedua anime 86 sebagai lagu tema ending, dimana Sawano Hiroyuki juga bertanggung jawab atas musik dalam anime tersebut.
Collaboration Movie
Romaji
mimi ni ochita anata no hanashikata mune ni
michi wo aruite kita tsunda hanataba kakaete
ima, aeta sora de, kimi ga waratteita.
mune ga sakebidashitan da. mabuta ga shimaikonda.
mimi fusaida hibi wo kaerareta kioku ni
saita egao no shiwa furueru ashi wo sasaeta
ima, aeta sora wa, iki ga todoku kyori de.
mune ga sakebidashitan da. mabuta kara afureta.
hakidasu ruuru wa kimi ga kimeta
hakidasu ruuru anata ga kimeta
sonna yuuki okurimono da yo. boku wa boku de aruiteiku yo.
ima, aeta sora de, kimi ga waratteita.
mune ga sakebidashitan da. mabuta kara afureta.
ima, aeta sora wa, iki ga todoku kyori de.
kotoba sakebanakatta. me to me mitsume kaeshita.
hakidasu ruuru wa kimi ga kimeta
hakidasu ruuru anata ga kimeta
sonna yuuki okurimono da yo. boku wa boku de aruite kita yo.
saita ikita ashiato no ue
saita iki wo yamenai basho de
kakaekirenai hanataba wakete
futari, uta wo tsuzukerun da ne.
Indonesia
Jatuh di dalam telingaku, caramu berbicara di dalam hatiku
Ku telah berada di jalan, dengan buket bunga yang dipetik
Sekarang, di langit dimana kita bertemu, kamu tersenyum.
Hatiku menjerit, kelopak mataku terpejam.
Menutup telingaku, untuk kenangan yang mengubah hari-hariku
Kerutan dari senyuman yang mekar, aku menahan kakiku yang gemetar
Sekarang, di langit tempat kita bertemu, dengan jarak yang begitu dekat.
Hatiku menjerit, meluap dari kelopak mataku.
Keluarkan, aturan yang telah kau pilih
Keluarkan, aturan yang telah kamu pilih
Keberanian seperti itu adalah hadiah, aku akan berjalan sendiri.
Sekarang, di langit dimana kita bertemu, kamu tersenyum.
Hatiku menjerit, meluap dari kelopak mataku.
Sekarang, di langit tempat kita bertemu, dengan jarak yang begitu dekat.
Tak ada sepatah katapun yang kuteriakkan. aku menatapmu balik, kita saling menatap
Keluarkan, aturan yang telah kau pilih
Keluarkan, aturan yang telah kamu pilih
Keberanian seperti itu adalah hadiah, aku telah berjalan sendiri.
Mekar, di atas jejak kaki dimana kita hidup
Mekar, di tempat dimana kita tak berhenti bernafas
Membagikan buket bunga melebihi yang bisa aku pegang
Kita berdua, terus bernyanyi.
歌詞
耳に落ちた あなたの話し方胸に
道を歩いてきた 摘んだ花束かかえて
今、会えた空で、君が笑っていた。
胸が叫び出したんだ。瞼がしまいこんだ。
耳塞いだ 日々を変えられた記憶に
咲いた笑顔の皺 震える足を支えた
今、会えた空は、息が届く距離で。
胸が叫び出したんだ。瞼からあふれた。
吐き出すルールは君が決めた
吐き出すルールあなたが決めた
そんな勇気贈り物だよ。僕は僕で歩いて行くよ。
今、会えた空で、君が笑っていた。
胸が叫び出したんだ。瞼からあふれた。
今、会えた空は、息が届く距離で。
言葉叫ばなかった。目と目見つめ返した。
吐き出すルールは君が決めた
吐き出すルールあなたが決めた
そんな勇気贈り物だよ。僕は僕で歩いてきたよ。
咲いた生きた足跡の上
咲いた息をやめない場所で
抱え切れない花束分けて
二人、歌を続けるんだね。
* Lyrics from Lyrical Nonsense
* Romanized & translated by hinayume
Posting Komentar