ERdZAFOzUP2cM85Oj2EKgzGuYi1ApmLapClM9kbZ
Bookmark

YOASOBI - Haven't ('Tabun' English ver.) Lirik Terjemahan

YOASOBI - Haven't lyrics terjemahan arti lirik indonesia translations 歌詞 Tabun たぶん english ver. E-SIDE EP info lagu

Haven't merupakan lagu milik duo grup asal Jepang, YOASOBI. Lagu ini merupakan versi Inggris lagu Tabun (Probably; Mungkin Saja) yang sebelumnya dirilis pada 20 Juli 2020 secara digital.

Lirik lagu Tabun ditulis oleh Ayase berdasarkan novel dengan judul yang sama oleh Shinano yang sebelumnya diposting di situs monogatary.com. Lagu ini juga dimasukkan dalam EP THE BOOK.

Lagu Haven't dirilis pada 12 November 2021 dalam EP bahasa Inggris pertama YOASOBI yang berjudul 'E-SIDE'. EP ini berisikan versi bahasa Inggris dari 8 lagu YOASOBI yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh direktur musik Konnie Aoki, dibuat semirip mungkin dengan inti daripada versi asli lagunya.



Official MV



Lyrics


Not enough, no time, you've gone before I cry aloud
Soon go sit up, leaving not a tone in all we owned, no cold signs to me
Saw you're not around

It all began alone in one morning
I hear the beat o' someone making motions
Inside of the space shared in our days
Lay on, I seal my eyes and ponderin' it all

How do we know what brought it down
Why can't I know 
Trying to save it but I…. haven't

But could our knot climb up and keep on
Such unkind heart, ends creep on
Saw you're not up to go on, we know where all that could wind up
It got hard, who am I to kid on
"You came to me" 
The small words used are pouring out I know the words 
are wrong now

It all began alone in one morning
An image of somebody comin' to thought
Inside of it, a home I thought we belonged
the commonality's around without you there and

Why do we know you keep me down 
So, that's it?
I should blame my own but still I…. haven't

A little time used, kickin' love, I was shown
So let a sigh shoot ending all my time with you 
We're going down-down for we let it eat the "no"
For just another, example of an ordinary story now
Upon the life we had that even shined seemingly so bright
All caught in was soon covered in dust

But could our knot climb up and keep on
Such unkind heart, ends creep on
Saw you're not in need to go through, these streets on what is soon dark 
It got hard, who am I to kid on
"You came to me" 
It's too much when naturally…
Words like these pour right out

Where complication hidin' got too hard to find 
it coulda been all around hot ethos 
Can't forget all you would see and end up walkin' just forgivin' on 
When the affection suddenly behold 
a risin' feelin' of cloudin' days in madness, now we've got 
No more left to recover

But could our knot climb up and keep on

But could our knot climb up and keep on
Such unkind heart, ends creep on
Saw you're not up to go on, we know where all that could wind up
It got hard, who am I to kid on
"You came to me" 
The small words used are pouring out I know the words
are wrong now

So let in more and climb up and keep on
Such unkind heart, ends creep on
If we can leave and start over, go to that day, and turn around
Can't help but thought are arising 
"You came to me" 
The wrong words used are pouring out but never reach 
I laughed out
Through cold breeze, and afar, a sunrise

Indonesia


Tidak cukup, tidak ada waktu, kamu sudah pergi sebelum aku menangis keras
Segera pergi duduk, tidak meninggalkan bunyi pada semua yang kita miliki, tiada tanda-tanda dingin untukku
Melihatmu tak ada di sini

Semuanya dimulai ketika sendirian di suatu pagi
Ku dengar suara ketukan seseorang yang membuat gerakan
Di dalam ruangan kita bersama dalam hari-hari kita
Berbaring, ku tutup mataku dan merenungkan semuanya

Bagaimana kita tahu apa yang membuatnya semakin memburuk
Mengapa ku tak tahu
Mencoba menyelamatkannya, namun aku... belum

Namun bisakah ikatan kita terus tumbuh dan berlanjut
Hati yang kasar seperti itu, ujung-ujungnya akan menjalar
Melihatmu tak siap 'tuk melanjutkan, kami tahu dimana itu semua bisa berakhir
Itu menjadi sulit, siapa diriku yang berkhayal
"Kau datang padaku"
Kata-kata sederhana yang biasa terucap keluar begitu saja, aku tahu kata-kata itu,
Tidak tepat sekarang

Semuanya dimulai ketika sendirian di suatu pagi
Gambaran seseorang terlintas dalam pikiran
Di dalamnya, sebuah rumah dimana aku berpikir kita memiliki kesamaan
Ada di sekitar tanpa dirimu di sana, dan

Mengapa kita tahu bahwa kau membuatku kecewa
Jadi, itu saja?
Sebaiknya aku menyalahkan diriku sendiri, namun tetap saja aku.... belum

Sedikit waktu yang digunakan, cinta yang hebat, telah ditunjukkan padaku
Jadi biarkan desah nafas ini mengakhiri seluruh waktuku bersamamu 
Kita akan terbenam karena membiarkan diri kita berkata "tidak"
Seperti yang lain, contoh kisah biasa ini sekarang
Pada kehidupan yang telah kita punya, yang bahkan bersinar dan nampak begitu terang
Semua yang terperangkap di dalamnya segera tertutupi debu

Namun bisakah ikatan kita terus tumbuh dan berlanjut
Hati yang kasar seperti itu, ujung-ujungnya akan menjalar
Melihatmu tak siap 'tuk melanjutkan, jalan-jalan ini akan segera menjadi begitu gelap
Itu menjadi sulit, siapa diriku yang berkhayal
"Kau datang padaku"
Itu terlalu banyak ketika dengan sendirinya....
Kata-kata seperti itu langsung terucap begitu saja

Dimana kerumitan bersembunyi dan terlalu sulit 'tuk ditemukan
Itu bisa saja berada di sekitar semangat yang menggembu
Tak bisa melupakan semua yang akan kau lihat dan akhirnya memaafkan
Ketika kasih sayang tiba-tiba melihat,
Perasaan yang meningkat dari hari-hari mendung yang gila, sekarang kita tak punya
Waktu lagi untuk pulih

Namun bisakah ikatan kita terus tumbuh dan berlanjut

Namun bisakah ikatan kita terus tumbuh dan berlanjut
Hati yang kasar seperti itu, ujung-ujungnya akan menjalar
Melihatmu tak siap 'tuk melanjutkan, kami tahu dimana itu semua bisa berakhir
Itu menjadi sulit, siapa diriku yang berkhayal
"Kau datang padaku"
Kata-kata sederhana yang biasa terucap keluar begitu saja, aku tahu kata-kata itu,
Tidak tepat sekarang

Jadi biarkan lebih banyak lagi dan terus tumbuh dan berlanjut
Hati yang kasar seperti itu, ujung-ujungnya menjalar
Andai kita bisa pergi dan memulai dari awal, menuju hari itu, dan memperbaiki
Tak bisa dipungkiri pikiran itu muncul
"Kau datang padaku"
Kata-kata tidak tepat yang biasa terucap keluar begitu saja, namun tak pernah sampai padamu
Aku tertawa
Melalui angin yang dingin, dan jauh, mentari terbit

* Lyrics from Official MV YouTube
* Translated by hinayume
Posting Komentar

Posting Komentar